Saturday, 11 May 2013

The Fancy World

Seperti biasa sepulang sekolah, Vionna menata bukunya di rak buku. “huh, hari ini padet banget jadwalnya.” Keluh Vionna. Vionna turun kebawah menuju ke ruang keluarganya. Disana sudah ada Dinar sahabatnya. “kok murung, ada apa?” Tanya Dinar perhatian. Diam sejenak dan menjawab “ ngga papa kok, tadi jadwal ku padet banget.” Sambil duduk di dekat Dinar. “emm, apa bisa kita mulai sekarang ?” tanya Dinar penuh keceriaan. “siapp.” Tersenyum manis.
            Mereka menuju ke kamar Vionna. Mereka pergi ke ruangan rahasia di balik tembok lemari bajunya. Mereka berdiri didepan lemari baju Vionna “putar.” Dengan hanya mengucap satu kata tadi lemari berputar.
            Keluarga Vionna tidak pernah mengetahui keberadaan tempat itu. Vionna pun tidak tau lemari itu berasal darimana. Vionna dan Dinar mendekati sebuah meja dengan layar besar di depannya. Mereka mulai mengetik tempat tujuan yang mereka inginkan. Hari ini mereka ingin pergi ke dunia es krim. Dalam sekejap mata mereka sudah ada di sana.
            Mereka perlahan mengitari jalan – jalan di dunia es krim itu. Disana ada  bunga es krim , pohon es krim, kereta salju yang terbuat dari stik es krim, untuk berkeliling di dunia es krim tersebut. Di sana semua serba es krim. Sampai – sampai di sana ada sebuah rumah yang terbuat dari es krim. Semua benda yang ada di sana bisa dimakan. Dua makhluk aneh yang tubuhnya kecil menyerupai kurcaci, makhluk itu bernama Small Creature  menemani Vionna dan Dinar mengelilimgi dunia es krim. Mereka sangat ramah kepada Vionna dan Dinar.
            “bolehkah aku memetik daun es krim ini ?” tanya Dinar pada salah satu Small Creature itu. “semua yang ada disini, boleh kamu makan. Tapi dengan satu syarat, janganlah kamu serakah. Pilihlah 2 macam es krim saja.” Pesan Small Creatur tadi. “Oh baiklah, terima kasih.” Jawab Dinar, sambil tersanyum.
            Dinar mengambil daun dan pasir yang ada di dunia es krim itu. Sedangkan Vionna mengambil bunga dan ranting yang berjatuhan dari pohon di dunia es krim itu. Mereka saling mencoba es krim pilihan mereka. Es krim daun rasanya melon, es krim pasir rasanya mocca, es krim bunga rasanya kombinasi antara vanila dan blueberry, dan es krim ranting rasanya coklat.
            Mereka senang sekali bisa berkunjung di dunia es krim ini. “apa kau mau melihat sesuatu nak ?” tanya salah satu Small Creature itu. “ emm, ya, kami mau.” Jawab Vionna dan Dinar serempak.
            Mereka tiba di depan gerbang besar. Seketika itu pula gerbang membuka. Jegleeeeeeg.... musik mulai berbunyi. Vionna dan Dinar serasa sebagai tamu penting di dunia es krim itu.  Mereka tidak menyangka. Ternyata di dunia es krim ini ada kehidupan yang sangat luar biasa. Rakyat di sana bersorak sorai menyambut Vionna dan Dinar dengan lambaian dan tepuk tangan yang meriah.
            “waah, senang nya. Baru kali ini aku di sambut sampe segininya.”  Ucap Vionna terharu. “iya.. andai ini nyata. Wah pasti betah aku tinggal disini. Setiap hari makan es krim.” Perasan bangga Dinar terucap.
            Sepertinya mereka lupa waktu. Waktu mereka hanya tingga 10 menit lagi. “o.. oow.. sepertinya kita harus kembali.” Bisik Dinar pada Vionna.  “ooh, astaga, aku lupa. Terus gimana nih ?” cemas Vionna. “cepat kita ucapkan bersama berhenti satu, dua, tiga.” ...” aku minta BERHENTI.” Serempaknya Vionna da Dinar. Cliing..
            Dalam sekejap mata mereka telah kembali di ruang rahasia itu. “huuh, untung aja belum terlambat.” Cemas Vionna. “haa iya... huh.” Dinar cemas juga. “putar.” Ucap Vionna.
            Mereka tidak menyangka sudah jam setengah 6 sore. “hah, ya ampun. Kita kesorean. Huh pasti mama ku marah – marah. Hah gimana nih. Eh, aku pulang ya Na, daaah..” teriak Dinar sambil turun ke bawah dan pulang kerumah.

No comments:

Post a Comment