Saturday, 11 May 2013

Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga

        Memang dasar Bobby, siswa umur 13 tahun itu sangat jail. Di sekolah maupun di rumah sangat di benci, karena kejahilannya itu.
            Hari ini adalah hari minggu. Pagi itu, Jessi dan Stevanie sedang duduk – duduk di taman depan kompleks. Tiba – tiba Bobby datang diam – diam dan mengagetkan Jessi dan Stevanie. Bobby tertawa terbahak – bahak, melihat Stevanie kaget di sambung latah. “Bobby ganteng!” bobby datang dari belakang sambil menepuk pundak Stevanie. “eh, Bobby ganteng. Bobby ganteng. Booby ganteng. Eh.” Latah Stevanie. “ Bobby, ngapain sih, kasian tau Stevanie. Kalo jantungan gimana?” bentak Jessi. “biarin, emang gue pikirin. Wlee..” ejek Bobby sambil meninggalkan tempat tadi.
            Saat di tengah jalan Bobby melihat ada Terry sedang berjalan tergesa – gesa. Lalu Bobby melihat ada kulit pisang di tempat sampah jalan. Lalu dia mengambilnya, dan meletakkannya di jalan. Tiba – tiba ... shieeetttt.. gubrakk.. Terry pun terjatuh. “aduh, ssss. Sakit. Siapa sih yang buang kulit pisang sembarangan, dasar!” kesal Terry. Bobby tertawa terbahak – bahak, melihat Terry terjatuh. “huahahahahaha.” “ooh, ternyata kamu yang buang kulit pisang ini sembarangan.”kata Terry. “iya, emang kenapa? Mau protes?! Wlee. Rasain tuh.” Ejek Bobby sambil beranjak pergi.
            Sampai di rumah, Bobby masuk ke kamarnya untuk main game. Setelah puas main game, Bobby kembali main keluar rumah. Dia menuju ke lapangan voli untuk menjaili teman – temannya lagi. Setelah puas, ia pulang ke rumah untuk mandi.
            Pukul 6.30 ia berangkat ke sekolah bersama ayahnya. Sampai di sekolah, dia berencana akan menjaili Dodo, si kutu buku itu. Tetapi malah senjata makan tuan. Dia mengajak Dodo untuk makan Bakso di kantin. Saat Dodo sedang memesan minuman, Bobby menaruhkan sambal dan saus ke mangkuk bakso Dodo. Aksi itu di pergoki oleh Terry. Karena perlakuan Bobby terhadap Terry kemaren, Terry menukar mangkuk Bobby dengan mangkuk Dodo,  saat Bobby sedang membantu Dodo membawa minuman.
            “emm, Bob, tumben kamu baik sama aku.” Tanya Dodo, sambil membetulkan kacamatanya. “emm, engga. Anggap saja ini permintaan maaf ku, karena aku sudah sering jailin kamu.” Kibul Bobby pada Dodo.
            Saat makan, Bobby tersenyum sendiri. Hahaha, rasain lo. Mau aja gue kibulin. Kata nya dalam hati. Setelah selesai makan, Bobby merasa tidak enak perutnya. “hssss... hhuuamm... aduh. Aduh. Kok perut aku ngga enak yah?” kata Bobby kepedesan sambil memegangi perutnya. “kamu kenapa Bob?” tanya Dodo, kebingungan. “emm, ngga tau nih. Emm tunggu ya aku mau kebelakang dulu.” Katanya sambil berlari.
            Saat Bobby sedang di kamar mandi. Terry menceritkan semua yang terjadi pada Dodo. Dodo berterima kasih pada Terry karena sudah menukarnya.
            Bel pulang sekolah berbunyi. Bobby pulang di jemput ayahnya. Sampai di rumah di sendirian, karena ayahnya, setelah menjemput Bobby langsung pergi ke kantor, karena ada meeting.
            “aduh, perut ku kok bisa sakit ya. Padahal kan yang aku taruhin samba n saus punya Dodo. Emm, Apa jangan – jangan ada yang nuker. Hah sialan.” Keluh Bobby, sambil menutup puntu dan membanting tasnya di kasur. 
            Jam delapan malam, ayahnya pulang dari kantor dan marah – marah. “Bobby, apa yang kamu lakukan di sekolah. Malu – maluin saja!” Bentak Papanya sambil melepas dasinya. “loh, emang Bobby  salah apa ?” tanya Bobby. “ tadi bu Suci menelpon papa di kantor. Papa di kasih tau kalo nilai ulangan matematikamu dapet enol!” bentak papanya. “aah, emangnya kenapa si Pa? Itu kan nilai – nilai aku.” Jawab Bobby dengan santai. “kamu ini, keterklaluan. Mulai besok kamu harus berangkat naik sepeda, dan uang jajan kamu Papa kurangin.” Ke kaar meninggalkan Bobby. “tapi kan?” elak Bobby.
            Bobby masuk ke kamarnya. “hah,apes banget hari ini. Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga pula.” Katanya sambil berbaring di kasur.
            Bobby sadar, atas semua yang di lakukan pada teman – temannya. Sekarang Bobby tidak lagi jail, dan meminta maaf kepada semua yang telah menjadi korban kejailan Bobby. Termasuk Jessi, Stevanie, Terry, dan Dodo.

No comments:

Post a Comment